Mana yang lebih bagus antara Exynos vs Snapdragon ? Berbicara tentang chipset, Exynos dan Snapdragon adalah dua merk chipset yang banyak digunakan di smartphone seluruh dunia. Chipset merupakan otak sebuah smartphone. Komponen ini berfungsi mengontrol seluruh pekerjaan smartphone. Buat kamu yang masih bingung membedakan mana yang lebih bagus antara Exynos atau Snapdragon, Juragan bakal kasih tahu apa aja perbedaan dari dua merk chipset ini.
Negara Asal
Perbedaan Exynos dan Snapdragon yang paling terlihat adalah dari pembuatnya. Snapdragon adalah merk chipset buatan Qualcomm asal Amerika Serikat. Chipset Snapdragon diperkenalkan pertama kali oleh Qualcomm pada tahun 2007. Snapdragon sangat populer di dunia. Chipset ini banyak digunakan oleh berbagai produsen smartphone ternama dunia, seperti: Samsung, Xiaomi, Oppo, Vivo, Realme, dan lainnya.
Sedangkan Exynos adalah chipset yang diciptakan oleh Samsung Electronics asal Korea Selatan. Chipset ini dikembangkan berdasarkan arsitektur ARM. Chipset Exynos dibuat menggunakan inti ARM murni atau yang sudah di-custom. Berbeda dari Snapdragon, chipset Exynos hanya digunakan di smartphone atau perangkat mobile buatan Samsung saja.
Pengguna Chipset
Baik Snapdragon maupun Exynos sama-sama punya banyak pilihan produk untuk berbagai segmen. Misalnya untuk segmen pemula atau low end ada Exynos 7 Series dan Snapdragon 4 Series dan 6 Series. Untuk kelas menengah hingga menengah ke atas ada Exynos 9 Series dan Snapdragon 7 Series. Sementara itu, untuk kelas flagship ada Exynos 2100 yang terbaru dan Snapdragon 8 Series.
Yang membedakan antara Exynos vs Snapdragon adalah smartphone yang menggunakannya. Seperti dijelaskan di atas, Exynos hanya dipakai di smartphone atau perangkat buatan Samsung. Sedangkan Xiaomi digunakan oleh banyak merk smartphone, termasuk Samsung.
Samsung adalah produsen smartphone yang menggunakan chipset Exynos dan Snapdragon di seri yang sama. Contohnya Samsung Galaxy S21 untuk pasar Amerika Serikat, Amerika Selatan, dan Cina menggunakan chipset Snapdragon. Sementara itu, untuk pasar Asia, Indonesia, dan Eropa menggunakan chipset Exynos.
Perbedaan Harga
Harga adalah salah satu poin yang membedakan antara Exynos dan Snapdragon. Karena hanya digunakan di hp Samsung, harga Exynos tidak bisa dikatakan lebih mahal atau lebih murah dibanding Snapdragon. Namun jika kita lihat dari harga smartphone-nya, akan terasa bahwa harga hp Samsung dengan Exynos lebih mahal dibanding hp dengan Snapdragon. Tidak hanya itu, performa yang ditawarkan juga masih kalah dari Snapdragon. Contohnya, Exynos 9611 banyak dipakai di hp harga 2 – 3 jutaan, masih kalah dari Snapdragon 712 dengan rentang harga yang sama.
Perbandingan Performa
Untuk urusan performa, chipset Snapdragon masih lebih baik dibading Exynos. Sebagai perbandingan bisa dilihat dari hp Samsung seri S, misalnya S21. Untuk pasar Amerika, Samsung S21 menggunakan chipset Snapdragon 888, sedangkan untuk pasar Indonesia menggunakan Exynos 2100. Samsung Galaxy S21 dengan Snapdragon mampu meraih skor sebesar 727504, sedangkan dengan Exynos hanya sampai 669597. Kenapa bisa begitu ?
Chipset Exynos lebih unggul pada pengukuran single-core benchmark. Setiap core Exynos mampu bekerja lebih baik sehingga lebih menghemat RAM. Sementara itu, Snapdragon lebih unggul pada multi-core benchmark. Oleh karena itu, chipset Snapdragon lebih cocok untuk kamu yang membutuhkan performa tinggi. Sedangkan, Exynos lebih pas untuk kamu yang membutuhkan daya tahan baterai lebih lama.
Pengolah Grafis
Perbedaan Exynos vs Snapdragon juga terdapat di GPU yang digunakan. GPU atau Graphic Processing Unit adalah komponen yang berfungsi membuat tampilan grafis mulus. GPU yang digunakan kedua chipset berbeda. Exynos menggunakan GPU Mali sedangkan Snapdragon menggunakan GPU kreasinya sendiri yaitu Adreno. Misalnya, dua chipset yang dipakai Samsung Galaxy S21, Snapdragon 888 dibekali GPU Mali-G78 MP14 dan Exynos 2100 dibekali GPU Adreno 660.
Kelebihan Exynos dan Snapdragon
Snapdragon didesain untuk smartphone yang membutuhkan performa tinggi. Namun sayangnya, untuk mendapat performa kencang smartphone dengan Snapdragon harus dibekali RAM besar. Berbeda dari Snapdragon, Exynos punya performa single core lebih baik. Hal ini membuat hp dengan Exynos tidak membutuhkan RAM besar. Chipset Exynos juga lebih unggul dari segi konsumsi baterai.
Kesimpulan
Kelebihan Exynos ada di konsumsi RAM dan baterai. Chipset ini didesain agar bisa memaksimalkan potensi hp Samsung tanpa mengorbankan daya tahannya. Sebaliknya, kelebihan Snapdragon ada di performanya. Chipset ini lebih cocok untuk gaming. Dengan harga yang sama, kamu bisa dapet performa lebih tinggi dibanding Exynos.
Kekurangan chipset Exynos adalah performanya. Dibanding chipset dengan harga yang sama, chipset Exynos masih kalah dibanding Snapdragon. Exynos lebih unggul di single core benchmark, sedangkan Snapdragon lebih baik dari segi multi-core benchmark. Kekurangan Snapdragon adalah lebih boros RAM. Untuk memaksimalkan potensi chipset ini, dibutuhkan hp dengan RAM besar. Selain itu, karena Snapdragon tidak punya VRAM, sehingga butuh bantuan kapasitas RAM lebih besar.
Kesimpulannya, buat kamu yang membutuhkan performa tinggi lebih baik pilih Snapdragon. Sedangkan buat kamu yang membutuhkan performa yang seimbang dengan konsumsi baterai lebih baik pilih Exynos. Baca juga Perbedaan Snapdragon vs Mediatek.
